Membantu Mengembangkan Bakat
Pada usia balita, anak mulai menunjukkan ketertarikan dan bakatnya pada suatu bidang. Untuk itu, Anda perlu membantunya mengembangkan potensi tersebut agar bakatnya semakin terasah. Misalnya jika anak memiliki ketertarikan dengan musik, Anda bisa mengajaknya bermain alat musik bersama atau bernyanyi.
Bermain Tebak-Tebakan
Walaupun terlihat sederhana, namun siapa sangka jika bermain tebak-tebakan dengan balita ternyata juga punya banyak manfaat baik. Selain mudah dilakukan, permainan anak ini juga dapat melatih anak untuk berpikir kritis dan menambah pengetahuan kosa katanya. Dengan bermain tebak-tebakan, Anda tidak hanya bisa menghabiskan waktu bermain tapi juga belajar bersama.
Mainan anak usia balita biasanya dapat mengeluarkan suara atau bunyi-bunyian seperti boneka, robot-robotan atau sejenisnya. Anda bisa bermain bersama anak dengan cara menyembunyikan mainan tersebut dalam keadaan berbunyi untuk kemudian mintalah anak mencarinya. Ketika ia berhasil menemukannya, berikan apresiasi pada usahanya dengan bertepuk tangan.
Bermain Air Saat Mandi
Waktu mandi juga bisa Anda jadikan sebagai waktu bermain air bersama yang menyenangkan bagi anak. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan media spons atau mainan anak yang tahan air. Jadi Anda bisa memanfaatkan waktu bersama anak sebaik mungkin untuk mengajaknya bermain.
Permainan Membuat Kue
Daripada terganggu dengan rengekan si kecil yang mengajak bermain atau malah repot menghalang-halanginya agar tidak mendekat saat Anda sedang memasak atau membuat kue, sebaiknya ajak saja balita untuk membuat bersama. Dengan permainan ini, anak akan menjadi lebih menghargai makanan dan membuatnya bisa membedakan mana makanan yang baik dan buruk.
Untuk anak perempuan, jenis permainan anak yang satu ini pasti akan sangat menyenangkan. Untuk bermain, Anda butuh satu set perlengkapan salon mainan lalu posisikan Anda sebagai pelanggan salon sementara anak adalah penjaganya. Dalam permainan ini, Anda bisa mengenalkan anak dengan beberapa barang dan menambah pengetahuan baru untuknya.
Jika Anda sedang dalam kondisi yang tidak optimal, permainan yang bisa Anda lakukan adalah berkemah di dalam rumah. Bangunlah sebuah tenda sederhana dari peralatan yang ada dan mintalah anak menjadi seorang pemandu yang akan menceritakan hal-hal menarik selama di dalam tenda.
Dampak Negatif Membandingkan Anak dengan Anak Lain
Efika menjelaskan beberapa dampak yang muncul secara psikologis pada anak yang sering dibandingkan, antara lain menurunkan rasa percaya diri anak, membuat anak menarik dir dari interaksi sosial, hingga menimbulkan persaingan antar saudara.
“Anak yang sering dibanding-bandingkan dapat mengalami berbagai dampak psikologis. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak cukup baik, yang bisa menimbulkan stres dan kecemasan. Hal ini juga bisa mengurangi rasa harga diri dan keyakinan mereka pada kemampuan sendiri. Jika perbandingan ini terus-menerus terjadi, anak mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan bahkan dari orang tua mereka. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya persaingan antar saudara kandung.” imbuh Efika.(*)
Baca juga : Orang Tua, Pahami Bentuk Bercanda dengan Anak Secara Tepat dan Tidak!
Permainan Anak Balita Yang Bisa Dimainkan Bersama Orang Tua
Menyempatkan bermain bersama anak merupakan salah satu cara mendidik anak yang baik. Lagipula untuk bermain bersamanya, Anda juga tidak harus meluangkan banyak waktu pergi ke mall ataupun taman bermain. Cukup dengan mengajak si kecil bermain bersama di rumah, hal ini sudah bisa menjadi momen yang spesial.
Lantas, permainan apa saja yang seru dimainkan bersama anak? Berikut ini beberapa permainan anak yang bisa Anda lakukan:
Melatih Kemampuan Berkomunikasi Anak
Saat bermain bersama, otomatis Anda dan si kecil akan melakukan komunikasi dua arah. Anak akan berusaha mengekspresikan apa yang ia pikirkan dan Anda akan berusaha menanggapinya. Dalam hal ini, anak bisa bermain sekaligus juga belajar berbicara dengan Anda. Anda bisa melatih kemampuannya bicara dengan mengajarkan satu per satu kata dan ia akan coba menirukannya. Cara ini terbukti sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak di masa pertumbuhannya terutama pada usia balita.
Bermain Mobil-Mobilan
Anak-anak sangat menyukai mainan ini, terutama anak laki-laki. Untuk bermain permainan ini, Anda hanya mobil-mobilan saja. Sementara cara mainnya, Anda bisa mendudukkan si kecil berhadapan dengan Anda. Lalu arahkan mobil-mobilan pada anak dan minta ia mengarahkannya kembali pada Anda. Bermain mobil-mobilan akan mengajari anak konsep untuk berbagi dan bergantian.
Bermain peran tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan. Disamping kita bisa melihat tingkah lucu anak, bermain peran juga dapat meningkatkan skill kognitif anak baik dalam menerima maupun memberi informasi. Anda bisa mengajaknya bermain peran menjadi guru, dokter, chef, atau penyanyi. Dalam permainan anak ini Anda bisa sekaligus mengenalkan ia dengan berbagai profesi.
Meski permainan ini terkesan klasik, bermain petak umpet ternyata bagus untuk meningkatkan beberapa aspek psikologi pada otak balita. Permainan yang satu ini akan membuat imajinasi dan intuisi anak berkembang serta melatih fokusnya. Untuk bermain, mintalah anak mencari Anda sembari Anda bersembunyi.
Menambah Kedekatan Antara Orang Tua dan Anak
Dengan Anda meluangkan waktu bergabung dengan permainan anak, hubungan Anda dengan si kecil akan semakin dekat. Anak akan merasa nyaman bersama Anda sehingga ia pun akan mencurahkan perasaan dan apa yang ia pikirkan pada Anda. Hal ini tentu akan menambah kedekatan emosi lebih antar keduanya.
%PDF-1.5
%µµµµ
1 0 obj
<>>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 19 0 R 22 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 841.6] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœÍksÜ6î»güôqÕ±e‘zg:ž:¯kÒKš‡{77I?ÈYÇëØÞÝnV—ËýÜþ’Ão‰ë͵7síx#‘ € €ÔÉÙf{ý±ÿ°M¾ÿþäl»í?,.çÉ»“óÕúדó¯ëË“WýÕõ²ß^¯–§§ÉÃÇ�’ßš*k«$‡ÿË6+«DVY•4UŽîNžÝõW—Uòx•¼>ÔæYÓШw³'éq5{„?Ï҆ߒô¸œ=O»Ù*=ngCzÜÌ6зL…˜õØt›V³iã@ð*=®g—iË}s컆>óp3ш%"¡!HÊgøCÔu—Üu–
éÌrƒ?I*ÊÙ/Ø‹ƒ®õ ‚Œ?ØDد#’)™…/™˜«Vdõ~ Zàu�+p¢o£8üš*ZiLgE]$¤rKk±QÍ
kÓR¡4FšlnVÛ r@ˆØï[ó#”3Aþ
Wa¥Û3lÊñMà�£Ÿ—©(6ã61
|[›®ËšÂb”’ $Ðr ¡�póÃ4ÂìN«rß
V"«ôj£Üßâ”ôó26²h³
(Membandingkan anak sering diniatkan untuk memotivasi, padahal memberi efek negatif tanpa disadari. Dok. Cikal)
Apa sebetulnya penyebab orang tua membandingkan anak dan dampak negatif dari membandingkan anak secara jangka panjang? Simak lebih lengkapnya berikut ini!
Baca juga :4 Cara Sekolah Cikal Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini